Aktivitas Work From Home (WFH) kemungkinan akan lebih panjang dari yang diprediksi semua orang. Diperkirakan WFH akan berlanjut sampai bulan ramadhan bahkan hingga lebaran usai. Bagi karyawan yang masih WFH saat ini, maka Kamu harus mempersiapkan segala hal jika perusahaan akan memperpanjang waktu WFH.
Faktanya, wabah virus Covid-19 masih belum berakhir sampai sekarang.
Dari data yang disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per hari, menunjukan jumlah orang yang positif terjangkit Covid-19 selalu naik . Saat ini, baru terhitung 2.000 orang lebih yang teridentifikasi positif Covid-19, diantaranya ratusan orang telah meninggal dunia dan lainnya dinyatakan sembuh. Ribuan orang yang telah dinyatakan positif tersebut belum sebanding dengan jumlah populasi penduduk Indonesia. Tentunya, masih akan bertambah lagi orang yang positif Covid-19.
Di sisi lain, pemerintah juga baru menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tanggal 10 April. Rencananya, PSBB dilakukan mulai dari daerah episentrum penyebaran Covid-19 yakni wilayah Jabodetabek. Selain penetapan PSBB, ada lagi sinyal yang menguatkan kalau waktu WFH akan sangat panjang sampai berbulan-bulan.
Kementerian Agama (Kemenag) sudah menghimbau pelaksanaan shalat tarawih untuk sementara waktu dilakukan di rumah masing-masing saat bulan ramadhan nanti. Dengan adanya peraturan seperti itu, maka pemberlakuan social distancing sudah jelas akan sangat ketat. Jangan harap ada kerumunan orang, apalagi situasi padat pekerja di tempat umum dan transportasi publik. Oleh karenanya, kemungkinan besar perusahaan memperpanjang waktu WFH bagi karyawan.
Waktu kerja di rumah memang lebih santai dan bisa membuat kita lupa dengan pekerjaan kantor. Nantinya, jika pelaksanaan WFH akan diperpanjang bukan mustahil kita akan menemukan banyak kendala misalnya pekerjaan yang sering tertunda atau komunikasi yang kurang lancar dengan atasan dan rekan kerja. Kendala tersebut bisa jadi masalah baru bagi perusahaan. Untuk itu, buat kamu yang WFH tetap harus produktif dan menjaga kondisi kesehatan.
Wabah Covid-19 berkepanjangan membuat ekonomi nasional diprediksi mengalami masalah yang berimbas kepada ekonomi masyarakat. Kondisi ini mesti kita siasati dari sekarang. Kita harus waspada bila tiba-tiba terjadi resesi ekonomi. Maka dari itu, Kamu harus pintar mengatur uang selama wabah ini belum berhenti. Jangan boros dengan membeli barang-barang yang tidak perlu. Cobalah lebih bijaksana dalam pengeluaran.
Selama WFH yang hanya di rumah saja, tentunya masih ada cukup uang yang biasanya dipakai untuk jalan-jalan, shopping, atau kongkow di luar. Maka sebaiknya, uang yang ada kamu simpan untuk keperluan ke depan. Simapanan uang bisa kamu gunakan untuk membayar paket internet dan membeli kebutuhan pokok atau membayar keperluan lainnya.
Cara pertama untuk tetap produktif adalah tetap menjaga kebiasaan sewaktu bekerja di kantor. Terapkan kebiasaan yang sama seperti bangun pagi, mandi, dan sarapan. Awali semua di pagi hari seperti kebiasaan lama. Kecuali outfit, kamu bisa menggunakan pakaian kaos dan celana pendek agar tetap santai. Dengan membangun mindset seperti itu, kamu akan terbiasa bekerja aktif seperti di kantor.
Lamanya waktu WFH mesti diimbangi dengan kesiapan internet di rumah.b Konektivitas internet merupakan hal yang penting selama melakukan WFH. Pastikan konektivitas internet kamu bagus dan cepat. Internet yang cepat sangat dibutuhkan untuk pekerjaan yang harus surat menyurat melalui email atau mengaktifkan aplikasi lain. Pasang internet dengan bandwith besar dan jangan telat membayarnya. Jika belum terpasang, maka sebaiknya Kamu laporkan kepada perusahaan untuk mendapatkan fasilitas seperti pemasangan wifi atau paket data selular.
Tempat kerja adalah bagian penting untuk menjaga produktivitas selama WFH. Pastikan kamu menyediakan tempat khusus untuk bekerja. Hindari bekerja di tempat yang sering dilalui oleh anggota keluarga di rumah. Karena hal itu kamu bisa terdistraksi atau terganggu selama bekerja. Selain itu, pastikan juga perangkat pendukung lain tetap berfungsi di tempat kerja seperti komputer, colokkan listrik, kursi, meja, alat tulis dan lain-lain.
Jika ingin tetap produktif selama WFH maka persiapkan semua alat komunikasi yang diperlukan. Selain smartphone yang harus standby, perangkat pendukung lain juga dibutuhkan seperti webcam untuk laptop atau pc. Perangkat tersebut akan men-support kebutuhan meeting/conference call melalui aplikasi seperti, google hangouts, zoom, dan lain-lain. WFH akan membuat intensitas komunikasi lebih sering antara kamu dengan atasan atau rekan kerja
Menjaga produktivitas selama WFH memang tidak gampang. Kamu harus berinisiatif sendiri misalnya membuat list atau daftar pekerjaan yang harus dilakukan. Catat semua di kertas atau simpan di note smartphone. Dengan membuat daftar pekerjaan, pola kerja kamu akan lebih teratur dan tepat waktu. Cara ini membuat kamu tetap bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan dan menjadi orang yang produktif selama WFH.
Tips ini bagian dari menyelamatkan kesehatan kamu selama work from home. Waktu WFH yang panjang berbulan-bulan bisa membuat kamu obesitas karena kurang olahraga. Selama bekerja di rumah, tentu tidak banyak aktivitas gerak tubuh yang dilakukan. Berbeda halnya saat kondisi normal yang terbiasa harus berjalan kaki atau naik dan turun tangga di kantor. Maka, lakukan aktivitas gerak setidaknya berjalan ke dapur, ke ruang tamu atau melompat-lompat di dalam rumah. Biasakan lakukan hal tersebut setiap 30 menit sekali agar peredaran darah tubuh lancar sehingga kamu sehat dan tetap produktif selama WFH.
Produktivitas itu bisa didapat jika kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Percuma jika sudah mempersiapkan semua tetapi kamu malah jatuh sakit. Maka dari itu, saat musim virus seperti ini yang terpenting adalah menjaga kesehatan badan supaya produktivitas kerja tetap berjalan.
Olahraga memang cara ampuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tetapi, dalam situasi penyebaran penyakit seperti ini, kurang aman jika dilakukan di area terbuka. Kalau Kamu takut keluar, sebaiknya berolahraga di rumah saja. Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik di rumah selama 20 menit dalam sehari. Lakukan hal kecil seperti lari di tempat atau bergerak berulang kali dari titik satu ke titik lain. Olahraga bisa membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru sehingga meminimalisir terkena flu atau penyakit lainnya.
Tangan merupakan anggota badan yang cukup vital karena sering menyentuh berbagai benda atau apapun yang ada di sekitar. Agar selalu bersih, lakukan kegiatan mencuci tangan supaya mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh. Selalu rutin mencuci tangan dengan sabun atau cairan beralkohol beberapa kali dalam sehari. Selain itu, jangan sering menyentuh bagian wajah seperti hidung, mulut, maupun mata.
Mengkonsumsi makanan sehat adalah bagian dari cara meningkatkan imunitas. Makanan sehat akan berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Mulai sekarang biasakan mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur, ikan, telur dan buah untuk menjaga kesehatan.
Sayuran yang bisa dikonsumsi rutin seperti bayam, sawi, brokoli, dan lain-lain. Untuk buah yang memiliki vitamin baik bagi daya tahan tubuh seperti jambu, jeruk, alpukat, atau pisang. Perlu Kamu tahu, kalau kandungan vitamin dalam sayur dan buah bisa melawan virus dan bakteri di dalam tubuh. Selain konsumsi makanan sehat, jangan lupa perbanyak minum air putih.
Di tengah virus Covid-19 yang sedang mewabah, sebaiknya atur pola tidur yang baik. Hentikan kebiasaan begadang yang membuat waktu tidur Kamu menjadi berkurang. Umumnya, waktu tidur yang ideal bagi seseorang adalah 8-10 jam. Pastikan semua kegiatan telah selesai sebelum larut malam. Mulai lah beristirahat sebelum jam 10 malam. Dengan istirahat yang cukup, daya tahan tubuh Kamu menjadi lebih baik.
Wabah Covid-19 dianggap mulai membawa dampak psikologi yang kurang baik bagi seseorang. Maka dari itu, jangan terlalu stres atau tertekan karena wabah penyakit ini. Cobalah tetap tenang dan melakukan kegiatan yang Kamu suka selama di rumah. Selain itu, jangan lupa meningkatkan kualitas spiritualitas juga dapat menenangkan pikiran. Perlu diingat, pikiran yang stres justru membuat tubuh Kamu akan mudah terserang penyakit. Jika ini terjadi, maka badan bisa drop bahkan jauh lebih buruk lagi.