3 Cara Mudah Merancang Masa Depan Karir Anda Selama Pandemi

Pandemi Covid-19 yang terjadi selama beberapa bulan terakhir, membuat pemerintah di seluruh dunia membuat kebijakan untuk melakukan isolasi guna membatasi ruang gerak. Hal ini berdampak pada rantai ekonomi dunia mengalami gangguan. Terganggunya aktivitas ekonomi tersebut membuat kinerja perusahaan di seluruh dunia terganggu, akibatnya banyak orang yang kini telah kehilangan pekerjaan.

Menurut Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), akan ada 25 juta tenaga kerja yang di PHK di seluruh dunia jika pandemi tidak tertangani, misalnya pekerja di bidang seni dan hiburan mengalami penurunan 50,7%, pekerja di bidang keuangan dan asuransi turun 1,2%.

Dikutip dari laman Forbes.com, industri yang memiliki pekerja yang memahami dunia digital cukup terbantu selama pandemi, karena lebih mudah untuk bekerja dari jarak jauh serta dapat menjual layanan secara bebas.

Membangun Keterampilan

Emsi, analitik pasar tenaga kerja terkemuka dan organisasi sumber daya manusia, baru saja merilis laporan baru tentang membangun ketahanan. Keterampilan manusia atau lebih dikenal soft skills yaitu, keterampilan yang tidak bersifat teknis, tetapi memerlukan interaksi dengan orang lain, meningkat selama pandemi sejak maret 2020. Menurut data lowongan pekerjaan dari Emsi, menemukan bahwa 84% lowongan pekerjaan di semua industri, menyebutkan setidaknya satu sampai dua keterampilan soft skills.

Dengan tingginya permintaan soft skills, pada dasarnya Kamu dapat menemukan pekerjaan yang baik di semua industri jika terkena masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sebagai contoh, jika Anda ahli dalam komunikasi Anda dapat beralih ke sektor teknologi dan teknik.

Tiga Langkah Mudah Untuk Ke Depan

1. Kenali Soft Skills

Pertama, kenali soft skills yang sudah Anda miliki, misalnya Anda ahli dalam visualisasi data, maka Anda perlu membayangkan bahwa Anda sudah menguasainya dan menempatkan diri Anda dalam situasi dimana Anda dapat menunjukkannya. Dengan kata lain, bagaimana Anda mesti dengan keterampilan yang dimiliki. Dengan begitu Anda akan memiliki tujuan untuk membuat diri Anda lebih maju dari pemula hingga menjadi ahli, sehingga dapat mulai memberikan nilai serta memecahkan masalah.

2. Evaluasi Soft Skills

Kedua, evaluasi bagaimana keterampilan hard skills digabungkan dengan rangkaian keterampilan soft skills yang sudah dimiliki. Seperti yang kita lihat sebelumnya, keterampilan soft skills selalu dibutuhkan, bahkan selama pandemi. Keterampilan hard skills sangat berguna ketika diimbangi dengan keterampilan soft skills.

3. Formulasikan

Ketiga, formulasikan apa yang telah Anda pelajari. Dengan banyaknya penyedia pembelajaran virtual yang dapat dipilih, Anda akan lebih banyak mendapatkan ilmu baru yang dapat dikombinasikan dengan soft skills yang sudah Anda miliki. Seperti digitalmakerter, yang menawarkan sertifikat digital ketika menyelesaikan kursus. Dengan adanya sertifikat ini apabila diformulasikan dengan soft skills yang sudah dimiliki, maka akan menjadi aset untuk karir Anda di masa depan.

Intinya pandemi telah menyebabkan pergeseran struktural dalam permintaan akan keterampilan, tetapi keterampilan soft skills tidak pernah ketinggalan zaman. Buatlah diri Anda tangguh dengan lebih mengembangkan soft skills yang sudah anda miliki.