Beberapa tahun belakangan, dunia dikejutkan dengan mata uang digital yang digadang-gadang bakal menggantikan uang kertas sebagai alat pembayaran. Salah satunya adalah mata uang crypto atau cryptocurrency yang kini jadi incaran para investor. Nilai cryptocurrency yang terus bersinar menyaingi emas membuat banyak investor siap menggelontorkan modal.
Bagi yang awam dalam dunia investasi, membahas tentang cryptocurrency memang sedikit membuat pusing kepala. Belum selesai mempelajari tentang saham atau reksadana, dunia kini sudah berencana mengadaptasi cryptocurrency untuk alat pembayaran. Namun begitu, Anda tidak perlu khawatir. Asalkan, punya keinginan mempelajari dan selalu berhati-hati saat mengambil keputusan boleh jadi investasi uang crypto Anda akan berhasil. Nah, sebelum memulai investasi, ada baiknya kita tahu apa itu cryptocurrency. Berikut pengertian tentang cryptocurrency dan sejarah singkatnya.
Dilansir dari berbagai sumber, cryptocurrency merupakan mata uang digital yang digunakan untuk bertransaksi secara virtual melalui jaringan internet. Selain itu, dijelaskan bahwa cryptocurrency bersifat desentralisasi yang artinya tidak satu pun pihak menjadi perantara dalam suatu transaksi. Pembayarannya juga dilakukan secara langsung antara penerima dan pengirim (peer to peer). Untuk mempermudah melakukan transaksi, cryptocurrency pun menggunakan platform blockchain. Hal ini perlu dilakukan cryptocurrency bersifat desentralisasi yang membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi dan canggih.
Kata Cryptocurrency sendiri berasal dari gabungan dua kata, yakni “cryptography” yang berarti arti kode rahasia, sedangkan “currency” yang berarti mata uang. Bila dilihat dalam sejarah, konsep kriptografi sudah ada sejak zaman Perang Dunia II. Saat itu Jerman mengirimkan kode-kode rahasia untuk mengelabui pihak lawan dengan menggunakan kriptografi.
Seiring perjalanan waktu, Cryptocurrency muncul kembali pada tahun 1990-an dan baru mulai mengemuka di internasional beberapa tahun belakangan. Ada beberapa jenis cryptocurrency yang banyak beredar diantaranya Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan Monero. Dari semua mata uang crypto tentu yang paling populer adalah Bitcoin.
Apakah cryptocurrency benar-benar akan menggeser mata uang kertas? Tentu jawabannya belum pasti. Namun, kita bisa melihat apa saja kelebihan dari cryptocurrency bagi masyarakat. Berikut ada beberapa kelebihan cryptocurrency, diantaranya:
1. Transparan
Mata uang digital memang didesain sebagai mata uang yang transparan. Di sini, pengguna dapat memantau aktivitas transaksi yang pernah dilakukan tanpa perlu khawatir kehilangan uang atau selisih jumlah. Selain itu, tidak ada pihak lain yang dapat melihat transaksi yang anda lakukan, begitupun juga sebaliknya. Anda bisa melakukan transaksi keuangan tanpa perlu menampilkan identitas asli yang menjadi solusi Keamanan data pribadi.
2. Bersifat Universal
Cryptocurrency dapat digunakan oleh semua orang tanpa adanya peraturan yang mengikat dan syarat apapun.
3. Cepat dan Akurat
Dengan teknologi blockchain, proses pembayaran mata uang digital bisa dilakukan dengan cepat, aman, dan mudah.
4. Terhindar dari Pemalsuan
Blockchain menggunakan sistem yang tidak memungkinkan adanya dua transaksi berbeda dengan mata uang sama. Oleh karenanya, sistem ini dapat menghindari pemalsuan.
Hingga saat ini cryptocurrency masih dipergunakan sebatas kegiatan transaksi jual beli secara online, melakukan penambangan, dan sebagai sarana untuk investasi. Lalu, apakah bisa menggantikan uang kertas sebagai alat pembayaran konvensional di masa depan? Hanya waktu yang bisa menjawab.
1 Comment
Sepertinya masih jauh dari harapan bosku, masih banyak komponen lain yang belum tentu bisa di terima di dunia nyata. Dan yang paling mendasar adalah sedigital digitalnya mata uang digital toh tetap butuh uang fisik untuk investasinya. jadi kalau di pikir nilai digitalnya dimana