Perkembangan media sosial turut serta menarik aktivitas bisnis online. Pelaku bisnis online terus berusaha memanfaatkan berbagai fitur yang ada media sosial untuk menjangkau target pasar yang lebih luas. Pelaku bisnis online menyadari bahwa masyarakat lebih banyak menghabiskan kegiatan mereka di dunia maya. Melihat kondisi masyarakat tersebut, tentunya para pelaku bisnis online harus lebih mudah dan cepat beradaptasi dan memahami apa saja kemudahan yang ditawarkan media sosial yang dapat berguna sebagai media promosi bisnis online mereka.
Dalam melihat peluang tersebut, ada tiga platform digital jitu yang sering digunakan sebagai tempat pemasaran bisnis online. Ketiga platform itu adalah Google, Facebook, dan Instagram. Sebagian besar dari kalian para pelaku bisnis online pastinya sudah banyak yang mencoba mengoptimalkan pemasaran brand atau produk mereka melalui platform tersebut.
Namun begitu, kalian perlu mengetahui bahwa terdapat fitur penting yang dapat kalian gunakan untuk mengiklankan bisnis kalian di dalam platform tersebut. Fitur tersebut tentunya sangat dapat memaksimalkan pemasaran bisnis secara efektif dan efisien.
Ads dapat diartikan sebuah iklan. Ketiganya, memiliki istilah yang sering kita dengar sebagai Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads. Dengan puluhan juta lebih pengguna aktif, maka tidak perlu diragukan penggunaan Ads secara efektif dapat menjangkau pengguna tersebut.
Berikut ini penjelasan singkat tentang Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads sebagai alat promosi sebuah brand atau produk.
Pernahkah kalian mendengar yang namanya Google Ads atau Google Adwords? Bagi yang bingung, keduanya adalah sama. Google Ads adalah platform yang di sediakan Google untuk mengiklankan sebuah bisnis. Pelaku bisnis online biasanya menggunakan website atau landing page untuk dipromosikan.
Google Ads memungkinkan kalian membuat iklan yang akan muncul pada halaman hasil penelusuran Google dan jaringan situs yang relevan. Selain itu, Kalian dapat menargetkan iklan berdasarkan lokasi, waktu, topik dan keyword (kata kunci). Umumnya, ketika menggunakan Google Ads, iklan yang kalian pasang berpeluang berada di pencarian utama oleh pengguna internet.
Untuk menggunakan layanan Google Ads ini kalian harus masuk layanan Google Adwords dengan menggunakan akun Gmail kalian. Langkah selanjutnya, menyiapkan biaya iklan sesuai budget dan target promosi kalian. Biaya iklan pada Google Ads terbagi beberapa kategori yakni biaya per 1000 impresi (pay per thousand impression), biaya per klik (pay per click), dan biaya per konversi (pay per conversion). Boleh saja kalian mengawali penggunaan Google Ads ini dengan minimum budget Rp50.000 supaya ke depan promosi bisnis kalian lebih maksimal. Sebagai catatan, untuk melakukan pembayaran Google Ads, kalian hanya bisa menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran kalian.
Platform media sosial selanjutnya yang memiliki fitur iklan untuk menunjang pemasaran bisnis kalian adalah Facebook. Facebook Ads adalah fitur untuk mengiklankan fanspage bisnis kalian yang ada di Facebook. Fanpage merupakan alat yang dapat diiklankan melalui Facebook Ads. Fanpage dibentuk sebagai layanan untuk bisnis, komunitas, ataupun individu. Sama halnya dengan Google Ads, kalian dapat mengatur perencanaan iklan pada facebook Ads. Fokus segmentasi dilakukan dengan menargetkan iklan secara detail berdasarkan jenis kelamin, usia, wilayah geografis, status, dan sebagainya.
Untuk menggunakan layanan Facebook Ads ini tentunya kalian harus memiliki akun Facebook lebih dulu. Kalian akan menjadi admin Fanpage untuk memonitoring Ads yang telah dibuat. Selanjutnya, kalian akan menentukan kategori iklan yang akan dipakai. Di Facebook Ads, terdapat tiga objektif iklan yang dapat kalian pilih, yaitu awareness, consideration, dan conversion. Sedangkan untuk biaya tergantung dari objektif iklan yang dipilih. Umumnya terdapat dua model yang digunakan yakni biaya per klik (Cost Per Click) dengan perkiraan yang dikeluarkan Rp650 dan biaya per jangkauan (cost per mile) dengan perkiraan yang dikeluarkan Rp1000. Untuk metode pembayaran, kalian dapat menggunakan kartu kredit dan debit sebagat metode pembayaran Facebook Ads kalian.
Yang terakhir adalah Instagram. Instagtam merupakan platform social media paling populer saat ini. Beriklan melalui instagram adalah strategi yang dapat kalian gunakan untuk dapat menjangkau konsumen – konsumen muda khususnya generasi milenial. Kalau kalian belum tahu bahwa iklan instagram akan muncul seperti sebuah postingan dengan kata sponsored di bagian bawah produk konten yang beriklan, atau iklan akan muncul lewat IG stories pada bagian atas dan dibagian pencarian.
Untuk kalian yang belum tahu, Instagram dan Facebook sudah berada dalam satu payun bisnis, jadi jika kalian melakukan aktivasi Instagram Ads, iklan yang muncul akan berhubungan dengan facebook Ads.
Untuk menggunakan layanan Instagram Ads kalian tentunya membutuhkan akun Fanpage yang terhubung dengan Instagram kalian. Ada lima cara yang dapat kalian lakukan untuk memulai iklan di Instagram yaitu melalui aplikasi Instagram sendiri, Facebook Ads Manager, Facebook Marketing API, dan Instagram Partner.
Kalian bisa memilih salah satu, contohnya lewat Facebook Ads Manager. Dengan Facebook Ads Manager kalian akan diberikan pilihan Campaign Objective, Audience Target, serta Creative Ads. Selain itu, kalian juga perlu menentukan format Instagram Ads kalian seperti Single Image Ads, Instagram Carousel Ads, Video Ads, Slideshow Ads, Stories Image Ads, atau Stories Video Ads.
Untuk biaya iklan, untuk permulaan kalian bisa memulai dengan paling minimum Rp.15000 atau lebih sesuai dengan budget dan target pasar anda. Untuk pembayaran, sama seperti Facebook Ads, kalian dapat menggunakan kartu kredit dan debit sebagat metode pembayaran.